Kementerian Komunikasi serta Informatika mengimbau orang-orang untuk lebih waspada dalam lakukan transaksi dengan cara elektronik didunia maya dengan pihak " anonymity " atau account yg tidak terang indentitasnya dengan kata lain account bodong.
" Bicara transaksi di internet, kita mesti siaga, dalam transaksi elektronik kita bertemu dengan dua pihak yg tidak pernah sama-sama ketemu, " kata Staf Pakar Menteri Kominfo Joko Agung pada diskusi panel bertopik 'Indonesia Super Digital 2018 Terobosan Anak Negeri', di Jakarta, Selasa (9/9).
Menurutnya, di internet banyak didapati website yang tawarkan jual beli barang serta layanan, tetapi banyak yg tidak terang kehadiran serta jati diri penjualnya.
Joko menuturkan account anonymity didunia maya terutama di Indonesia demikian tinggi, jadi mesti ada regulasi atau ketetapan dari system elektronik yang berkenaan untuk dapat meyakinkan pihak-pihak yang bertransaksi itu benar atau tidak.
Menurutnya, seseorang pemakai internet yg tidak bertanggungjawab bakal dengan gampang bikin account yg tidak terang untuk kebutuhan spesifik. " Saat suatu account telah di ketahui itu penipu, serta telah dilaporkan, umumnya account itu dihapus, tetapi mereka bakal senantiasa dapat buat baru, " tuturnya.
Selanjutnya Joko menyampaikan terutama dalam transaksi yang masuk dalam service umum mesti harus memakai sinyal tangan elekronik yang di buat oleh pihak ketiga yang terpecaya hingga ada jaminan bahwa account A itu memanglah benar punya A serta B memanglah punya B. " Melalui satu diantara regulasi seperti itu kita inginkan transaksi elektronik dapat terpercaya, aman, serta terpecaya lantaran pemakaian anonymity itu susah untuk diberantas, " kata Joko.
Title | Waspadai Transaksi Elektronik dengan Akun Palsu |
Rating | 5 |
Reviewer | Unknown |