Pemerintah Kota Bogor Jawa Barat selekasnya membuat tim tehnis yang bakal bergerak manfaat mempercepat terwujudkan hasrat membuat “Smart City” di Kota Hujan itu. “Tim ini terbagi dalam lembaga berkenaan seperti Tubuh Rencana Daerah, Dinas Komunikasi serta Info, tim Info serta Telekomunikasi dan tim pakar dari Institut Tehnologi Bandung, ” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto pada beberapa wartawan sekian waktu lalu. Bima menyampaikan, langkah pembentukan tim “Smart City” adalah tindak lanjut dari hasil pertemuan dengan Prof Suhono dari Institut Tehnologi Bandung pada Rabu (3/9) lantas di Balai Kota Bogor.
Dalam pertemuan dengan Tim Smart City dari ITB itu, lanjut Bima, dibicarakan kerangka kerja untuk wujudkan Kota Bogor juga sebagai “Smart City”, juga sebagai misal Kota Bandung yang telah mempunyai program juga sebagai kota ekonomi kreatif. “Kita kehendaki Bogor ini jadi “Smart City” karenanya, mesti dilengkapi peralatan yang berbasih tehnologi di seluruhnya bagian, ” kata Bima. Juga sebagai paru-paru dunia, lanjut Bima, Bogor mempunyai peran strategis lantaran kehadiran Kebun Raya, tetapi untuk jadikan “Smart City” memerlukan survey kerangka seperti apa yang pas di Kota Bogor.
Bima menyampaikan, dalam rapat itu pihaknya mengemukakan hasrat untuk jadi “Smart City” tidak terlampau komplek, namun diawali dari beberapa hal simpel namun konsentrasi. Ia mencontohkan, piranti untuk jadikan Kota Bogor juga sebagai “Smart City” sudah diawali dari system on-line penerimaan peserta didik baru yang diberlakukan mulai sejak Juli lantas. “Bulan ini kita juga telah meluncurkan system on-line pembayaran serta pelaporan pajak non PBB serta BPHTB untuk perhotelan, restoran, spa, parkir serta fasilitas yang lain, ” kata Bima.
Menurut Bima, ke-2 piranti system on-line yang telah diaplikasikan itu adalah langkah awal jadikan Kota Bogor juga sebagai “Smart City”. Kedepan lanjut Bima, program yang lain yang bakal di buat oleh pihaknya yaitu bisa terhubung rumah sakit dengan cara on-line, hingga ia bisa tahu berapakah unit kamar yang ada. “Jadi orang-orang tak ada yang lagi yang dibohongi, bila kamar rumah sakit telah penuh, ” kata Bima.
Yang ke empat lanjut Bima, ia meminta tim untuk bikin program yang bisa sesuai dengan program prioritas Pemerintah Kota Bogor sekarang ini seperti menangani kemacetan. Menurut Bima, ia inginkan ada suatu jaringan yang tersambung dengan penyusunan arus jalan raya di Kota Bogor yang bisa di awasi lewat Balai Kota Bogor. “Sistem ini tentu bakal dilengkapi oleh sarana seperti ada ruang pemantau kondisi arus jalan raya, serta memerlukan menambahkan kamera CCTV yang dipasang tiap-tiap pojok Kota Bogor, ” kata Bima.
Title | Bogor Siap Menjadi Kota Teknologi |
Rating | 5 |
Reviewer | Unknown |